|
sejarah indonesia dan dunia. blog
Translate
Senin, 24 Desember 2012
sejarah denjaka
Minggu, 23 Desember 2012
varian pindad
varian panser pindad
Pindad juga berencana mengembangkan sistem roket dan peluru kendali yang bisa dipasangkan pada kendaraan-kendaraan tempur itu.
Dari pengalaman Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan operasi militer di Aceh tahun 2000-an, tercatat sejumlah prajurit cedera. Uniknya, bukan karena kontak fisik atau kontak senjata dengan pemberontak, namun sedang berada di kendaraan tempur.
Buruknya kualitas kendaraan tempur maupun kendaraan angkut personel TNI di masa lalu menjadi salah satu faktor yang mengurangi tingkat keberhasilan operasi militer.
"Maka di tahun 2004, Panglima TNI saat itu, Pak Endriartono Sutarto, meminta kepada kami untuk mendesain dan membuat kendaraan tempur angkut personil. Jadilah kendaraan APS3. Dari situlah awalnya sampai sekarang kami membuat kendaraan tempur militer," jelas Direktur Produk Manufaktur PT Pindad, Tri Hardjono, di Bandung, Selasa.
Saat ini, Pindad berhasil mengembangkan enam varian kendaraan tempur maupun angkut personil yang lazim dipakai personil TNI/Polri saat ini.
Inilah enam varian kendaraan tempur dan angkut personil yang mampu diproduksi PT Pindad
1. Panser Pindad Anoa 6x6 Armoured Vehicle Mortar
Kendaraan lapis baja yang satu ini mampu membawa hingga enam personil dan dilengkapi global positioning system (GPS0 dan alat navigasi lainnya. Peralatan dan monitor navigasi ini terletak dekat dengan kemudi. Dengan kemudi di sebelah kanan, kendaraan ini memiliki persenjataan pelontar mortir kaliber 81 milimeter yang dioperasikan secara manual.
Kendaraan ini bisa dipacu hingga kecepatan 80 kilometer per jam, mengkonsumsi bahan bakar 1 liter untuk tiap 3 kilometer jarak yang ditempuh, dan jarak tempuh maksimum 600 kilometer.
Mesin yang dipakai adalah tipe 6 silinder dengan kekuatan 320 tenaga kuda. Sistem automatic telah diterapkan pada sistem transmisi, suspensi, hingga pengereman. Untuk harga, menurut seorang staf Pindad, rata-rata US$ 1 juta per unitnya. Namun itu sangat tergantung pada spesifikasi dan jumlah pesanan.
2. Panser Pindad 6x6 Anoa V.2
Spesifikasi panser yang satu ini mirip dengan versi pelontar mortar di atas. Bedanya, yang ini khusus untuk angkut personil, didesain sedemikian rupa hingga mampu mengangkut 13 penumpang. Di sisi persenjataan, panser ini membawa senjata kaliber 7,62 milimeter dan kaliber 12,7 milimeter.
3. Panser Pindad 6x6 Armoured Vehicle Recovery
Panser ini cocok digunakan untuk misi penanggulangan bencana alam maupun pasca bencana. Sistem teknikal panser ini mirip dengan dua panser di atas. Namun berbeda untuk kemampuan dan persenjataan yang dihilangkan di panser ini. Panser ini lebih tinggi sekitar 300 milimeter dibanding dua panser di atas, tapi hanya bisa membawa tiga penumpang saja.
Tapi jangan kaget karena ada hydraulic crane di bagian belakangnya, beserta sejumlah perlengkapan lain seperti 20 ton hydraulic jack, mesin chain saw, pemotong baja, hingga genset 2 KVA.
4. Kendaraan angkut personil ringan (APR1V1)
Kendaraan ini dirancang untuk meningkatkan performa prajurit infanteri dalam mengejar dan mendekati sasaran musuh. Dibuat dengan plat baja yang tahan tembakan, kendaraan ini dilengkapi senjata SMB 12,7 mm, AGL 40 mm dan SMS 7,62 mm.
Kendaraan yang mampu membawa 13 personil ini begitu lincahnya hingga mampu dipacu 100 km per jam di jalanan umum. Mesin yang digunakan adalah diesel empat silinder.
5. Kendaraan angkut personil ringan versi polisi (APR2V1)
Kendaraan ini dirancang untuk membantu kepolisian dalam memobilisasi pasukan pengamanan atau kebutuhan ambulans. Mobil ini dilengkapi dengan sembilan manhole yang berguna untuk mengintai sekaligus sembilan lubang tembak.
Memakai mesin diesel 4 silinder model NKR 66HD, kendaraan ini mampu membawa 12 personil dan dipacu hingga 120 km per jam. Dinding kendaraan ini dilapisi baja tahan peluru 5,56 mm dan 7,62 mm. Pindad menyatakan dasar rancangan kendaraan ini adalah kendaraan komersial sehingga memudahkan penyediaan suku cadang dan perawatan.
6. Kendaraan Anti-riot Water Cannon
Kendaraan ini cocok untuk menghalau demonstrasi maupun mendinginkan penonton konser musik di siang hari yang terik. Bisa membawa empat personil dengan 4.000 liter air dan jarak tembakan air hingga 50 meter, kendaraan ini mampu dipacu hingga 100 kilometer per jam dan membawa sejumlah perlengkapan seperti kamera dan recorder, busa antimolotov, gas air mata, hingga persenjataan suar.
Menurut Tri Hardjono, dalam program jangka panjang 2010-2015, Pindad akan mengembangkan kemampuan pembuatan Kendaraan Tempur Kanon Amfibi. Rencananya, prototipe dikeluarkan tahun 2012, dan langsung bekerja di tahun berikutnya untuk memenuhi permintaan TNI yang butuh peremajaan sejumlah kendaraan amfibinya. "Perkiraan harga Rp 35 miliar per unit. Kebetulan Marinir TNI AL meminta kami memenuhi kebutuhan tank amfibi mereka," kata Tri.
Bekerjasama dengan produsen senjata nasional lain, Pindad juga berencana mengembangkan sistem roket dan peluru kendali yang bisa dipasangkan pada kendaraan-kendaraan tempur itu.
Saat ini, khusus untuk panser 6x6, Pindad sudah mendapat order dari TNI dan Militer Malaysia yang berencana membeli 32 unit. "Dari kendaraan sejenis yang juga ditawarkan Korsel dan Prancis, Malaysia memilih produk kita. Mereka mau beli 32 unit," ujar dia.
Dari pengalaman Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan operasi militer di Aceh tahun 2000-an, tercatat sejumlah prajurit cedera. Uniknya, bukan karena kontak fisik atau kontak senjata dengan pemberontak, namun sedang berada di kendaraan tempur.
Buruknya kualitas kendaraan tempur maupun kendaraan angkut personel TNI di masa lalu menjadi salah satu faktor yang mengurangi tingkat keberhasilan operasi militer.
"Maka di tahun 2004, Panglima TNI saat itu, Pak Endriartono Sutarto, meminta kepada kami untuk mendesain dan membuat kendaraan tempur angkut personil. Jadilah kendaraan APS3. Dari situlah awalnya sampai sekarang kami membuat kendaraan tempur militer," jelas Direktur Produk Manufaktur PT Pindad, Tri Hardjono, di Bandung, Selasa.
Saat ini, Pindad berhasil mengembangkan enam varian kendaraan tempur maupun angkut personil yang lazim dipakai personil TNI/Polri saat ini.
Inilah enam varian kendaraan tempur dan angkut personil yang mampu diproduksi PT Pindad
1. Panser Pindad Anoa 6x6 Armoured Vehicle Mortar
Kendaraan lapis baja yang satu ini mampu membawa hingga enam personil dan dilengkapi global positioning system (GPS0 dan alat navigasi lainnya. Peralatan dan monitor navigasi ini terletak dekat dengan kemudi. Dengan kemudi di sebelah kanan, kendaraan ini memiliki persenjataan pelontar mortir kaliber 81 milimeter yang dioperasikan secara manual.
Kendaraan ini bisa dipacu hingga kecepatan 80 kilometer per jam, mengkonsumsi bahan bakar 1 liter untuk tiap 3 kilometer jarak yang ditempuh, dan jarak tempuh maksimum 600 kilometer.
Mesin yang dipakai adalah tipe 6 silinder dengan kekuatan 320 tenaga kuda. Sistem automatic telah diterapkan pada sistem transmisi, suspensi, hingga pengereman. Untuk harga, menurut seorang staf Pindad, rata-rata US$ 1 juta per unitnya. Namun itu sangat tergantung pada spesifikasi dan jumlah pesanan.
2. Panser Pindad 6x6 Anoa V.2
Spesifikasi panser yang satu ini mirip dengan versi pelontar mortar di atas. Bedanya, yang ini khusus untuk angkut personil, didesain sedemikian rupa hingga mampu mengangkut 13 penumpang. Di sisi persenjataan, panser ini membawa senjata kaliber 7,62 milimeter dan kaliber 12,7 milimeter.
3. Panser Pindad 6x6 Armoured Vehicle Recovery
Panser ini cocok digunakan untuk misi penanggulangan bencana alam maupun pasca bencana. Sistem teknikal panser ini mirip dengan dua panser di atas. Namun berbeda untuk kemampuan dan persenjataan yang dihilangkan di panser ini. Panser ini lebih tinggi sekitar 300 milimeter dibanding dua panser di atas, tapi hanya bisa membawa tiga penumpang saja.
Tapi jangan kaget karena ada hydraulic crane di bagian belakangnya, beserta sejumlah perlengkapan lain seperti 20 ton hydraulic jack, mesin chain saw, pemotong baja, hingga genset 2 KVA.
4. Kendaraan angkut personil ringan (APR1V1)
Kendaraan ini dirancang untuk meningkatkan performa prajurit infanteri dalam mengejar dan mendekati sasaran musuh. Dibuat dengan plat baja yang tahan tembakan, kendaraan ini dilengkapi senjata SMB 12,7 mm, AGL 40 mm dan SMS 7,62 mm.
Kendaraan yang mampu membawa 13 personil ini begitu lincahnya hingga mampu dipacu 100 km per jam di jalanan umum. Mesin yang digunakan adalah diesel empat silinder.
5. Kendaraan angkut personil ringan versi polisi (APR2V1)
Kendaraan ini dirancang untuk membantu kepolisian dalam memobilisasi pasukan pengamanan atau kebutuhan ambulans. Mobil ini dilengkapi dengan sembilan manhole yang berguna untuk mengintai sekaligus sembilan lubang tembak.
Memakai mesin diesel 4 silinder model NKR 66HD, kendaraan ini mampu membawa 12 personil dan dipacu hingga 120 km per jam. Dinding kendaraan ini dilapisi baja tahan peluru 5,56 mm dan 7,62 mm. Pindad menyatakan dasar rancangan kendaraan ini adalah kendaraan komersial sehingga memudahkan penyediaan suku cadang dan perawatan.
6. Kendaraan Anti-riot Water Cannon
Kendaraan ini cocok untuk menghalau demonstrasi maupun mendinginkan penonton konser musik di siang hari yang terik. Bisa membawa empat personil dengan 4.000 liter air dan jarak tembakan air hingga 50 meter, kendaraan ini mampu dipacu hingga 100 kilometer per jam dan membawa sejumlah perlengkapan seperti kamera dan recorder, busa antimolotov, gas air mata, hingga persenjataan suar.
Menurut Tri Hardjono, dalam program jangka panjang 2010-2015, Pindad akan mengembangkan kemampuan pembuatan Kendaraan Tempur Kanon Amfibi. Rencananya, prototipe dikeluarkan tahun 2012, dan langsung bekerja di tahun berikutnya untuk memenuhi permintaan TNI yang butuh peremajaan sejumlah kendaraan amfibinya. "Perkiraan harga Rp 35 miliar per unit. Kebetulan Marinir TNI AL meminta kami memenuhi kebutuhan tank amfibi mereka," kata Tri.
Bekerjasama dengan produsen senjata nasional lain, Pindad juga berencana mengembangkan sistem roket dan peluru kendali yang bisa dipasangkan pada kendaraan-kendaraan tempur itu.
Saat ini, khusus untuk panser 6x6, Pindad sudah mendapat order dari TNI dan Militer Malaysia yang berencana membeli 32 unit. "Dari kendaraan sejenis yang juga ditawarkan Korsel dan Prancis, Malaysia memilih produk kita. Mereka mau beli 32 unit," ujar dia.
peta kekuatan militer
Peta Kekuatan Angkatan Udara Asia Tenggara
Di
Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang
membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-negara Kasawan Asia Tenggara.
Pada masa itu TNI AU memiliki sejumlah pesawat tempur dan bomber
strategis tercanggih di jamannya dan semuanya berasal dari Uni Soviet.
Ketika itu paling tidak AURI memiliki 25 unit pesawat bomber Tu-16KS-1, pesawat tempur Mig-15, Mig-17, Mig-19, Mig-21, pembom ringan Il-28 dan lain sebagainya. bukan saja dari sisi kelengkapan armada tempurnya saja AURI juga banyak memiliki pilot-pilot handal dan 'nekad'.
Seiring dengan bergantinya puncak kekuasaan, arah politik luar negeri RI dan pengarun AS terhadap perkembangan militer di Indonesia kian merubah haluan peralatan tempur TNI AU yang cenderung memakai peralatan militer dari blok barat seperti Amerika dan sekutunya, hal ini membuat armada tempur AURI rontok secara perlahan.
Dimasa Ordebaru kekuatan udara Indonesia banyak dilengkapi dengan produk dari blok barat dan sekutunya sebut saja pesawat tempur F-16, F-5, C-130 dari Amerika dan Hwak-200 dari Inggris telah menjadi tumpuan TNI AU pada masa orde baru bahkan hingga kini.
Saat konflik Timor-timor Indonesia dituduh telah melaggar HAM, hal ini menyebabkan pemberlakuan embargo dari tahun 1999 - 2005 oleh AS dan sekutunya terhadap peralatan militer Indonesia termasuk pesawat tempur TNI AU bahkan Inggris terang-terangan melarang penggunaan pesawat Hwak saat terjadi konflik di Aceh, hal ini membuat banyak peralatan militer RI harus di grounded. Kekuatan tempur pesawat TNI AU sangat terpukul kala itu bahkan bebepara pelanggaran batas wilayah juga terjadi sebut saja Australia pernah mengirimkan pesawat tempur F-18 diwilayah NKRI dan pesawat TNI AU tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah itu.
Kini TNI-AU tengah berbenah kembali untuk menjadi yang terkuat dikawasan Asia Tenggara, siap mempertahankan kedaulatan Negara dari berbagai gangguan dan pelanggaran udara dari negara tetangga.
Peta Kekuatan Angkatan Udara di Asia Tenggara
Pada bagian kali ini akan difokuskan pada inventory pesawat tempur dan juga rudal serta pesawat peringatan dini yang dimiliki negara kasawan Asia Tenggara. Untuk ketangguhan pilot dan paktor ‘man behind the Gun’ tidak akan dibahas.
Seiring dengan bergantinya puncak kekuasaan, arah politik luar negeri RI dan pengarun AS terhadap perkembangan militer di Indonesia kian merubah haluan peralatan tempur TNI AU yang cenderung memakai peralatan militer dari blok barat seperti Amerika dan sekutunya, hal ini membuat armada tempur AURI rontok secara perlahan.
Dimasa Ordebaru kekuatan udara Indonesia banyak dilengkapi dengan produk dari blok barat dan sekutunya sebut saja pesawat tempur F-16, F-5, C-130 dari Amerika dan Hwak-200 dari Inggris telah menjadi tumpuan TNI AU pada masa orde baru bahkan hingga kini.
Saat konflik Timor-timor Indonesia dituduh telah melaggar HAM, hal ini menyebabkan pemberlakuan embargo dari tahun 1999 - 2005 oleh AS dan sekutunya terhadap peralatan militer Indonesia termasuk pesawat tempur TNI AU bahkan Inggris terang-terangan melarang penggunaan pesawat Hwak saat terjadi konflik di Aceh, hal ini membuat banyak peralatan militer RI harus di grounded. Kekuatan tempur pesawat TNI AU sangat terpukul kala itu bahkan bebepara pelanggaran batas wilayah juga terjadi sebut saja Australia pernah mengirimkan pesawat tempur F-18 diwilayah NKRI dan pesawat TNI AU tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah itu.
Kini TNI-AU tengah berbenah kembali untuk menjadi yang terkuat dikawasan Asia Tenggara, siap mempertahankan kedaulatan Negara dari berbagai gangguan dan pelanggaran udara dari negara tetangga.
Peta Kekuatan Angkatan Udara di Asia Tenggara
Pada bagian kali ini akan difokuskan pada inventory pesawat tempur dan juga rudal serta pesawat peringatan dini yang dimiliki negara kasawan Asia Tenggara. Untuk ketangguhan pilot dan paktor ‘man behind the Gun’ tidak akan dibahas.
Kekuatan Udara Malaysia
Angkatan Udara Malaysia (Tentera Udara Diraja Malaysia/TUDM) didirikan pada tahun 1958 sebagai Tentera Udara Persekutuan Malaya. Kekuatan udara Malaysia cukup disegani dan di perhitungkan di kawasan ASEAN, saat ini TUDM mengoperasikan sebuah kombinasi unik yang menggabungkan beberapa jenis pesawat udara modern buatan Amerika Serikat, Eropa, dan Rusia. berikut kekuatan udara Malaysia :
Multi Role Fighter
- 18 Su-30MKM Flanker-C
- 14 MiG-29N Fulcrum-A
- 2 MiG-29NUB Fulcrum-B
- 8 F/A-18D Hornet
- 8 F-5E Tiger II
- 3 F-5F Tiger II
- 18 Hawk Mk.208
- 2 RF-5E Tigereye
- 11Cessna 402B Utililiner
- A-400M
- C-130H Hercules
- C-130H-30 Hercules
- C-130T Hercules
- C-130MPHercules
- L-100-30 Hercules
- CN-235-220M
- Canadair Global Expres
- Dassault Falcon 900B
- Beech 200 Super King Air
- DHC-4A Caribou 1966 Canada
- 2 AS-61NS Sea King
- S-70A Black Hawk
- Mi-171Sh Hip-H
- 30 S-61A-4 Nuri
- 8 SA-316 Alouette III1
- A-109C Hirundo
- Bell 47G Sioux
- 10 Hawk Mk.108
- 7 MB-339AM
- 8 MB-339CD
- 37 PC-7 Turbo-Trainer
- 9 PC-7 MkII
- 20 MD3-610 Datwyler, AeroTiga
- SAL Bulldog 102
Kekuatan Udara Singapura
Angkatan Udara Republik Singapura berdiri sejak tahun 1968. Sejak awal kemerdekaanya Singapura menjalin hubungan militer dengan Israel dan Amerika Serikat tidak heran rasanya jika kini militer Singapura menjadi salahsatu kekuatan menakutkan di Asia Tenggara, ditambah lagi dengan kemampuan belanja militer yang sangat besar tiap tahunnya membuat militer negara ini semakin kuat. berikut kekuatan udara Singapura:
Multi Role Fighter
- 24 Boeing F-15SG Strike Eagle
- 22 F-16C Block 52
- 40 F-16D Block 52
- 36 Northrop F-5S
- 9 Northrop F-5T
- 10 C-130H-30 Hercules
- 4 Fokker 50UTL
- Mi-171Sh Hip-H
- 30 S-61A-4 Nuri
- 8 SA-316 Alouette III1
- A-109C Hirundo
- Bell 47G Sioux
- 19 Pilatus PC-21
- 18 ST Aerospace A-4SU/TA-4SU Super Skyhawk
- 5 Eurocopter EC-120 Colibri
- IAI Searcher Mk 2
- Elbit Hermes 450 UAV
- semoga bermanfaat artikel saya
- sumber
Strategi Militer - Informasi Pertahanan dan Keamanan Indonesia
Rabu, 19 Desember 2012
20 militer terbaik
Berikut ini adalah 20 Angkatan bersenjata terbaik Versi Globalfirepower.com.
Untuk melihat kondisi terkini perkembangan kekuatan militer di dunia bisa anda lihat pada situs globalfirepower.com
| U.S.A. | ||
| Russia | ||
| China | ||
| India | ||
| Germany | ||
| France | ||
| Japan | ||
| Turkey | ||
| Brazil | ||
| U.K. |
| Italy | ||
| South Korea | ||
| Indonesia | ||
| Mexico | ||
| Canada | ||
| Iran | ||
| Egypt | ||
| North Korea | ||
| Spain | ||
| Pakistan |
Untuk melihat kondisi terkini perkembangan kekuatan militer di dunia bisa anda lihat pada situs globalfirepower.com
Langganan:
Postingan (Atom)